Oleh: Rins Diyan
Akulah
ketidakpastian
sedang
catatan Tuhan
kepastian
yang kekal
Tangan
siapa yang boleh digenggam?
Jika halal
tak tertera gagah di sana
Mata siapa
yang halal ditatap?
Jika tiada
akad luruh terucap
Kaulah
rahasia
Abjad
sunyi di Lauhul Mahfudz
yang pada
sabda-Nya terlindung hak cipta
Tanganmu
mengabur
Entah di
air mana teralirkan
Matamu
sembunyi
Entah di
tempat apa ditempatkan
Kaulah
rumah yang belum kuhuni
Sedang
akulah tangga yang belum kau tapaki
Kitalah
rahasia ketidakpastian itu sendiri
Tak
tahu-menahu
Siapa
mencari siapa
Sebab kita
belum saling menemukan
Kamal,
18 Nopember 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar