Jumat, 28 Oktober 2011

10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Hari ini Jum'at (28/10) diprediksi oleh NU dan Muhammadiyah sebagai tanggal 1 Dzulhijjah 1432 H, yang berarti 10 Dzulhijjah 1432 H jatuh pada tanggal 6 Nopember 2011. Untuk memastikan, nanti malam Kementerian Agama akan menggelar sidang itsbat guna menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah 1432 H tersebut.

Dzulhijjah merupakan salah satu bulan istimewa dalam Islam. Terutama, pada sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah itu. Setidaknya, ada 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah sebagai berikut :

1. Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang mulia dan barakah
Keutamaan pertama dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, bahwa waktu itu adalah waktu yang mulia dan barakah.

Bukti kemuliaan ini adalah sumpah Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an al-Karim.

وَالْفَجْرِ وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Demi fajar, dan malam yang sepuluh (QS. Al-Fajr: 1-2)

“Wa layaalin ‘asr (dan malam yang sepuluh)," kata Imam al-Thabari dalam tafsirnya,"adalah adalah malam-malam sepuluh Dzulhijjah berdasarkan kesepakatan hujjah dari ahli tafsir.”

Ibnu Katsir juga menjelaskan hal yang sama dalam tafsir Qur'anil adhim. “Dan malam-malam yang sepuluh," tulisnya, "adalah sepuluh (hari pertama) Dzulhijjah sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan lebih dari satu ulama salaf dan khalaf.”

2. Amal pada Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah paling dicintai Allah
Keutamaan kedua dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, bahwa amal di waktu itu paling dicintai Allah Ta'ala.

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

“Tidak ada satu amal shaleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

3. Haji dilakukan dalam waktu itu
Keutamaan ketiga dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, bahwa di waktu itulah disyariatkan Ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima.

4. Di dalamnya ada hari Arafah
Keutamaan keempat dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, pada waktu itu ada hari Arafah, yaitu jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari itu jama'ah haji diwajibkan melakukan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji. Sedangkan bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji disunnah melakukan puasa arafah yang keutamaannya dapat menghapus dosa selama dua tahun.

سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab, “Puasa itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya.” (HR. Muslim)

5. Pahala Amal di Hari-hari itu dilipatgandakan
Keutamaan kelima dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, amal-amal pada hari itu dilipatgandakan pahalanya, baik amal di siang hari maupun amal di malam hari.

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيهَا مِنْ عَشْرِ ذِى الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah. Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan shalat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan shalat pada malam lailatul qadar. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi)

Tentu saja, ada pengecualian untuk puasa pada tanggal 10 Dzulhijjah karena pada hari itu diharamkan berpuasa.

6. Keistimewaan membaca tahlil, takbir dan tahmid
Keutamaan keenam dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, istimewanya waktu itu untuk membaca tahlil, takbir dan tahmid sehingga Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk memperbanyaknya.

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمَ عِنْدَ اللَّهِ وَلاَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنَ الْعَمَلِ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنَ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ

Tidak ada hari-ahri yang dianggap lebih agung oleh Allah SWT dan lebih disukai untuk digunakan sebagai tempat beramal sebagaimana hari pertama hingga kesepuluh Dzulhijjah ini. Karenanya, perbanyaklah pada hari-hari itu bacaan tahlil, takbir, dan tahmid. (HR. Ahmad)

7. Di dalamnya ada Idul Adha
Keutamaan ketujuh dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, pada akhir waktu itu yaitu tanggal 10 Dzulhijjah adalah Hari raya Idul Adha yang merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam.

8. Di dalamnya disyariatkan ibadah udhiyah (berkurban)
Keutamaan kedelapan dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, disyariatkannya ibadah udhiyah. Yaitu menyembelih kurban -baik unta, sapi atau kambing- yang dimulai pada tanggal 10 Dzulhijjah itu.

9. Disyariatkannya Takbir Muthlaq
Keutamaan kesembilan dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah disyariatkannya takbir muthlaq (setiap saat) dan muqayyad (setelah shalat fardhu). Kesempatan bertakbir ini jauh lebih panjang daripada Idul Fitri.

Ibnu Taimiyah dalam majmu' Fatawa menjelaskan, "Hendaklah takbir dilakukan mulai dari waktu fajar hari Arafah sampai akhir hari Tasyriq ( tanggal 11,12,13 Dzulhijjah), dilakukan setiap selesai mengerjakan shalat, dan disyariatkan bagi setiap orang untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika keluar untuk shalat Id. Ini merupakan kesepakatan para imam yang empat".

10. Berkumpulnya Induk-induk Ibadah
Keutamaan kesepuluh dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah berkumpulnya induk-induk ibadah pada waktu itu. Sebab inilah yang menjadikan 10 hari pertama bulan Dzhulhijjah begitu istimewa.

Imam Ibnu Hajar al-Asqalani berkata, “Tampaknya sebab yang menjadikan istimewanya sepuluh hari (pertama) Dzulhijjah adalah karena padanya terkumpul ibadah-ibadah induk (besar), yaitu: shalat, puasa, sedekah dan haji, yang (semua) ini tidak terdapat pada hari-hari yang lain.”

Demikian 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah. Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan keutamaan-keutamaan itu, termasuk pada bulan Dzulhijjah 1432 H ini.

Senin, 24 Oktober 2011

Jaket LDK MKMI


New Jaket LDK MKMI Rp 100.000
Akhir Pemesanan Jum'at, 04 November 2011
DP Minimal 50.000
Ayyooo buruan pesan jaket LDK .... !!! :-).

Kamis, 20 Oktober 2011

Sarasehan Nasional FSLDK


Dari Indonesia untuk Rakyat Palestina

Dari Rakyat Indonesia untuk Palestina pada 30 Oktober 2011 mendatang mengadakan :
1. "Diskusi peran Indonesia untuk kemerdekaan Palestina" yang menghadirkan:
  • Dr. Mahfudz Siddik M.A. (Ketua Komisi 1 DPR RI)
  • Ust. Faudzil Adhim (Jubir sahabat Al Aqsha).
  • Perwakilan Otoritas Palestina.
2. "Tabligh Akbar", Oleh:
  • Dr. Muqoddam Cholil (Ketua KNRP)
3. "Konser Nasyid Kemanusiaan", Oleh:
  • Izzatul Islam
  • Fathul Jihad (Nasyid)
CP : ASA (085643776261)

DOWNLOAD
File bundle, berisi:
  • surat undangang peserta
  • proposal kegiatan
  • proposal sponsorship,dll

Formulir Pendaftaran Peserta : 

Salamatul Insan fii Khifdzil Lisan

Keselamatan seseorang bergantung pada keterampilan orang tersebut dalam menjaga lidahnya

Lidah memang tidak bertulang , sehingga dia sangat mudah untuk bergerak, berkelit dan berjumpalitan kemana pun dia suka dengan sangat mudah. Meski dia sangatlah lunak Dan lembut, namun produk yang dihasilkan lidah itu sendiri bisa bermacam-macam. Bisa melahirkan hikmah Dan manfaat, berita, cerita, hikayat, cercaan, makian, kata-kata yang pedih Dan menyakitkan Dan yang sangat keras sekalipun, semuanya bisa lahir dari lidah yang lembut Dan lunak tersebut. Subhanallah…..

Karena lidah, dua negara yang sedang terlibat dalam peperangan sengitpun bisa berhenti, Dan karena lidah pula, dua orang dalam sebuah keluarga bisa bercerai, dua suku dalam sebuah Negara bisa bentrok, dua kelompok bisa berseteru, atau bahkan dua Negara bisa terlibat dalam peperangan besar.

Dengan lidah seseorang bisa banyak meraih pahala, Dan dengan lidahnya pula seseorang dapat mengumpulkan bertumpuk dosa. Keselamatan seseorang banyak ditentukan oleh yang namanya lidah.

Bahkan karakteristik seorang Muslim seperti yang pernah disabdakan Rasulullah saw, : ” Seorang Muslim ialah orang yang mampu menjaga lidah Dan tangannya dari mengganggu Muslim sesamanya. “( HR. Bukhori – Muslim ).

Dari setiap kata yang keluar dari mulut kitalah akan diketahui siapa diri Kita. Apakah termasuk orang pembohong, ahli cerita, tukang ngomel, tukang ngumpat, tukang fitnah, atau justru Kita termasuk ahli hikmah dimana setiap kata yang keluar akan senantiasa menimbulkan manfaat.

Ramadhan benar-benar merupakan momen penting bagi setiap Muslim, karena setiap detik bisa bernillai puluhan, ratusan atau bahkan jutaan pahala, atau justru akan hilang sia-sia, Dan na’udzubillah kalau waktu tersebut justru hanya akan mendatangkan noda-noda dosa serta menghasilkan tabungan penyesalan berkepanjangan.

Rasulullah saw bersabda., : “Barang siapa beriman kepada ALLAH Dan Hari akhir, maka hendaklah dia berkata (sesuatu) yang baik, atau diamlah. ” (HR Bukhori – Muslim ).

Kata atau lidah benar-benar menjadi baromneter dari karakter seseorang. Apakah seseorang itu baik atau jahat, apakah dia munafik ataukah orang itu saleh, semuanya bisa dilihat dari apa yang dia katakan.
Maka tidak berlebihan jika Rasulullah saw mengatakan dalam salah satu sabdanya, bahwa tanda-tanda orang munafik itu ada tiga :
1. Jika berkata dia dusta
2. Jika bernjanji dia ingkar.
3. Jika dipercaya dia khianat.

Ketiga karakteristik tersebut semuanya bersumber dari apa yang dia katakan. Oleh karena itu, momen Ramadhan adalah kesempatan emas untuk latihan memanage lidah, agar dia senantiasa mengeluarkan kata-kata yang baik, kata-kata yang mengandung manfaat bagi banyak pihak, atau lebih baik diam jika sekiranya perkataan tersebut tidak mengandung nilai.

Ada sebuah ungkapan mengatakan :
“Lidahmu adalah pedangmu yang akan memotong lehermu sendiri jika engkau salah mempergunakannya.”


(disarikan dari buku ” The Power of Akhlak – Menjadi Kesayangan ALLAH ” yg ditulis Ust. Bobby Herwibowo, Lc & Ust. A. Hadi Yasin, S. Ag, MA. ).

Selasa, 18 Oktober 2011

Mengingat tuhan kembali Melalui Rekreasi Alam (Rekam 2011)

 ( Reportase agenda Rekamnya LDK MKMI )

foto Panitia Rekam 2011 di dekat Jembatan Suramadu
Bangkalan- Lembaga Dakwah Kampus Majelis Kajian Mahasiswa Islam (LDK MKMI) Universitas Trunojoyo Madura melakukan rekreasi alam (Rekam) di desa Sukolilo Timur, Labang Bangkalan (15-10-11). Menurut ketua pelaksana dari rekam ini, Muhammad Zamroni Hamzah bahwa tujuan rekam tahun ini adalah untuk mengajak semua anggota lama dan anggota baru LDK MKMI untuk mengenal alam dan melakukan perenungan menikmati semua ciptaan tuhan.
Peserta yang ikut rekam pada kesempatan kali ini kurang lebih 40 0rang, baik dari peserta maupun panitia. Acara pemberangkatan rekreasi alam dimulai jam 07.00 di depan auditorium UTM yang dibuka langsung oleh bapak Doni Burhan selaku Pembina LDK MKMI
Agenda rekam merupakan rentetan dari acara SEMUT (Senyum Mahasiswa UTM) yang terdiri dari Layanan Info Kampus (LINK) dan Generasi Muslim Prestatif (GIMP) sekaligus Be Generation Excelence (Be–Ten). Agenda itu merupakan tahap awal pengenalan LDK MKMI kepada mahasiswa baru dan juga menjadi syiar tentang agenda keislaman di Universitas Trunojoyo Madura.
            Acara rekam bertempat di Sukolilo Timur Kecamatan Labbang, kalau kita berjalan di desa itu seolah kita mampu menikmati suasana alam dan laut serta keberadaan eksotis jembatan Surabaya Madura (Suramadu) di samping itu, peserta diajak bermain Game dan outbond untuk menguji kekompakan antar team dan kepemimpinan serta tugas menjadi anggota dalam suatu team. Tiap –tiap peserta memasuki post untuk melanjutkan ke post berikutnya, tiap –tiap pos ada panitia yang berjaga dan memberikan tausiyah dan tugas yang membuat peserta semakin bersemangat menikmati suasana alam.
            Ditanya tentang komentarnya di acara rekam pada kesempatan kali ini “ Menurut Fauzi (10), “ rekam ini selain memberikan kita kesempatan menikmati alam kita juga diajak untuk menikmati kegiatan bersama para aktivis Lembaga Dakwah Kampus, terutama teman –teman baru yang belum saya kenal semuanya.
            Adapun komentar dari pihak akwatnya tidak kalah menarik “ berikut komentar mereka yang sempat dicatat oleh panitia
Fita (11) Alhamdulillah acara rekam ini membuat kami (saya dan rekan –rekan menjadi lebih tahu tentang alam terutama. Saya yang biasanya dulu hanya ke hutan atau ke gunung, namun di sini menemukan tanah coklat alias gersang, namun yang paling saya apresiasi adalah bahwa rekam menjadikan kami lebih dekat lagi.
Ila (11) Syukur dengan nkmat yang terasa karena dengan rekam ini saya dapat berekkreasi alam di tengah kegiatan kampus yang berkelumit dengan dunia akademik kebersamaan yang terasa kami begitu menyenangkan dengan kekompakan dan kesabaran di setiap kegiatan. Semoga LDK MKMI tetap jaya dan berkarya dengan anggota baru di tahun ini.
Ulfa(11) alhamdulillah dengan ikutan rekam ini saya bisa menjadi lebih tahu tentang kegiatan tadzabur alam, dan betapa indahnya ciptaan tuhan yang maha kuasa. Dengan ikut –ikutan rekam ini melatih kita supaya selalu kompak dalam melakukan sesuatu dan bersabar.
Erma Suryani (11) alhamdulillah, dengan mengikuti acara rekam ini. Saya bisa lebih mengetahui bagaimana buat mensyukuri nikmat allah yang menciptakan alam begitu indah dan bagaimana menjaganya.
Alim Rasyidah (11)
Subhanallah dengan mengikuti acara rekam kami semua bisa bersyukur apa yang allah berikan kepada kita semua dan kita senantiasa menjaga dan melindunginya.
Husnul Mawaliya (11)
Happy –happy dan happy banyak hikmah yang kami ambil dari pemilihan tempatnya sangat bagus dan cocok jadi kesannya kami tuh pengen sekali bersyukur terus “ subhanallah”
Bahkan kesan dan nasehat begitu menggoda panitia untuk mengemas acara rekam tahun –tahun mendatang “ Ujar salah satu panitia.
Menurut kelompok tiga yang diberi nama Khumairoh, sebagaimana ditulis oleh Jamilah bahwa kalau bisa disetiap permainan diadakan sesi Tanya jawab, yang berhasil menjawab diberi point atau reward, kalau sudah mengumpulkan banyak point dijadikan peserta teraktif, jadi intinya melatih keaktifan personalnya.
Siti Nur Latifah(11) alhamdulillah, untuk panitia Rekam LDK MKMI , kalau bisa acara ini tetap diadakan untuk tahun –tahun berikutnya, karena acara ini sangat bermanfaatdan mungkin tempatnya berbeda dari yang sekarang
Khilda (11) Sungguh sangat bagus acara SEMUT LDK MKMI  dari GIMF, Be–Ten dan Rekam banyak hikmah yang saya dapatkan dari ketiga acara itu.
Setelah jam 11.30, seluruh peserta dan panitia berkumpul untuk acara penutupan dan pemberian reward buat kelompok terbaik, kelompok terbaik putra diraih oleh Abu bakar dan kelompok dua diraih oleh Khumairoh, adapun pesan dari Ketua Umum LDK MKMI ketika menutup acara rekam ini “ Dengan banyak merenungi alam, maka kita akan tahu kebesaran tuhan dengan segala kekuasaannya.(fd)

Minggu, 09 Oktober 2011

ISTIHLAL BERSAMA LDK SE- SURABAYA



Lembaga Dakwah Kampus Majelis Kajian Mahasiswa Islam (LDK MKMI) Universitas Trunojoyo Madura mendapatkan undangan untuk menghadiri acara Istihlal (halal bi halal) yang bertempat di Masjid Manarul Ilmi, Institut Teknologi Sepuluh November, Sukolilo bersama LDK se –Surabaya yang terdiri dari daerah Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan (8-9/10/2011)


Acara ini dimulai pada jam 09.00, yaitu sharingseputar orientasi mahasiswa baru di setiap masing –masing kampus yang menjadi perwakilan LDK, serta agenda penyambutan kedatangan mahasiswa baru. Dari Univerisitas Trunojoyo Madura diwakili oleh akhi Jakfar Shodiq, selaku Sekretaris Umum LDK MKMI untuk memaparkan agenda penyambutan mahasiswa baru dihadapan para peserta yang merupakan delegasi dari tiap –tiap LDK se –Surabaya.
Diskusi bersama ketua FSLDK Puskomda Surabaya

Pada jam 10.00 adalah materi yang dibuka oleh akhi Iksan selaku ketua JMMI ITS periode 2010-2011. Tema Istihlal kali ini adalah “Merajut Mimpi Dalam Kebersamaan Ukhuwah” peserta yang datang adalah perwakilan dari tiap –tiap LDK di setiap kampus yang ada di Surabaya, termasuk pulau Madura. Untuk acara selanjutnya, penyampaian materi “ Membangun ruh baru dalam dakwah islam” dari bapak Wahyu Novyan, Mantan President BEM Fisip Unair periode 2003-2003  dalam pemaparannya “ beliau sedikit banyak menyinggung tentang kurangnya semangat meregenerasidalam umat islam sendiri, akibatnya, banyak generasi umat islam yang kurang mengerti gerakan –gerakan yang dilakukan oleh pendahulunya, sehingga umat islam bukan lagi bertipe manusia Truly Hero (pembuat arus) tetapi menjadi Suddenly Hero (terbawa arus) oleh kemajuan –kemajuan barat dan perilaku hedonism.
Ust. Redza Kusuma menyampaikan materi

Jam 13.00, panitia mengajak seluruh peserta untuk berdiskusi membahas mengenai FSLDK, masing –masing peserta diminta memberikan saran terhadap kinerja FSLDK ke depan, diskusi ini langsung dipandu oleh akhi Dhika, selaku ketua Puskomda Surabaya saat ini. Beberapa delegasi memberikan masukan dan saran agar FSLDK menjadi gerakan yang perduli terhadap kemaslahatan masyarakat saat ini. Sekitar jam 15.00 yaitu session motivasi dan serial pengenalan tarbiyah yang disampaikan oleh bapak Redza Kusuma, yang tidak kalah menarik dengan pemateri sebelumnya, Mantan Ketua Umum UKKI Universitas Surabaya (Ubaya) ini banyak memperkenalkan sejarah gemilang umat islam masa lalu yang pernah menjadi hegemoni dunia serta melahirkan para intelektual yang kajiannya menjadi referensi ilmuwan abad ini, menurutnya, “ Dengan pembinaan islam yang intens melalui bedah buku, perkemahan, halaqah, mabit, nonton bareng, olah raga, seminar, out bond maupun rihlah, sehingga umat islam mampu berjalan di semua lini untuk menciptakan nuansa ukhuwah dan merubah bentuk –bentuk penyimpangan dengan pembinaan keislaman yang intens.
Acara berakhir jam 17.15, seluruh peserta siap –siap untuk melakukan sholat berjama’ah dilanjutkan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) pada jam 19.00. 

Keesokan harinya, Jam 05.30 seluruh panitia dan peserta melakukan olah raga pemanasan sebelum bermain futsal antar LDK. Jam 07.00 semua peserta berkumpul kembali di ruangan untuk menutup acara Istihlal dengan launcing FSLDK Perduli “ acara ini dipandu oleh akhi Ismail dan akhi Erwin. Tujuan FSLDK perduli ini adalah kegiatan FSLDK agar perduli terhadap permasalahan kemanusian seperti bencana alam dengan cara mencari donatur dari alumni LDK atau FSLDK dan setiap LDK diminta menjadi relawan demi mengurangi beban –beban masyarakat yang terkena musibah. (fd)

GEMA RAMADHAN (Kajian Bersama Laziz Al-Haromain Bangkalan)

Meningkatkan Iman, Bukan Hanya Resolusi Ramadhan 👳🏻‍♂️ Ust. Moh. Sofa Faudi, S.Psi. • Iman artinya meyakini dalam hati, mengucapkan dengan...