Rabu, 05 Maret 2014

Tatsqif dan Mabit FSLDK Surabaya Raya “Mujahadah Dalam Dakwah”


FSLDK Surabaya Raya mengadakan acara TASQIF dan MABIT yang dilaksanakan di Masjid Baitul Ulum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada hari sabtu-minggu, 1-2 Maret 2014. Beberapa dari aktivis dakwah kampus seperti ITS, UNAIR, ITATS, UTM, dan kampus-kampus yang berada dilingkungan Surabaya tampak antusias dan semangat yang membara untuk mengikuti acara ini. Dengan mengusung tema “Mujahadah Dalam Dakwah”, diharapkan para aktivis khususnya selain memiliki keterampilan dalam manajemen organisasi LDK, juga bisa mengimplementasikan nilai-nilai dakwah kampus sehingga menciptakan kampus yang madani.

Acara pembukaan dimulai pukul 16.00, rentetan acara pembukaan formal yang seperti biasanya berlangsung, dimulai dari pembukaan oleh pembawa acara dan ditutup dengan do’a beserta rangkaian kata sambutan dari Ketua UKM BKI UWKS Akhi Tutus. Nuansa ukhuwah pun sangat terjalin kuat antara peserta yang mengikuti acara ini. Acara pembukaan berjalan lancer tanpa ada kendala. Setelah pembukaan selesai dimulailah acara Tasqif. Pada materi ini membahas tentang Mujahadah Dakwah yang disajikan oleh Bapak Alif, salah satu dosen di IAIN Sunan Ampel Surabaya. Beliau menyampaikan bahwa dakwah memiliki keutamaan yaitu dakwah sebagai kenikmatan yang sangat besar serta dakwah sebagai amalan yang terbaik. Di dalam suatu dakwah memiliki 3 tahap yaitu tahap ta’lim, tahap tabligh, tahap ta’zim.

Kemudian setelah sholat magrib berjamaah, membaca al ma’tsurat secara bersama-sama dilanjutkan dengan ta’aruf, bercengkrama dan berdiskusi dengan aktivis dakwah kampus lain. Seperti pepatah bilang, tak kenal maka ta’arufan. Dengan berta’aruf kita bisa saling mengenal dan terjalin ukhuwah di antara kita (dari latar belakang universitas berbeda).

Kegiatan pun dilanjutkan dengan sharing ke-LDK-an bersama akhi Fahmi merupakan alumni dari UBAYA. Dalam kegiatan ini membahas bagaimana pengkaderan dan pembungkusan syi’ar yang bagus.  Disini saya menyimpulkan bahwasanya kaderisasi di tubuh lembaga dakwah kampus sangat urgen karena dengan adanya kaderisasi agar memiliki kader yang tangguh serta berkomitmen terhadap dakwah. Biasanya, aktivis dakwah selain aktif di sebuah organisasi juga aktif di kuliah karena merupakan suatu ibadah. Jadi, harus diimbangi dan jangan sampai indeks prestasi kita menurun gara-gara mengikuti kegiatan organisasi. Sedangkan untuk syi’ar sendiri memiliki 4 konten yaitu rekruitmen kader, eksistensi, mengenalkan islam serta menciptakan dunia islamiah.  

Pada hari ahad dini hari, acara diawali dengan shalat tahajjud kemudian dilanjutkan dengan shalat subuh berjamaah. Setelah sholat shubuh dilanjutkan dengan riyadhoh yaitu bermain futsal. Sebelum pertandingan futsal dimulai, para peserta melakukan pemanasan berupa senam dan lari-lari. Kemudian permainan di mulai. Setiap tim mewakili universitas masing-masing. Permainan menggunakan sistem kompetisi dan permainan berlansung meriah dan seru. Keakraban pun semakin terjalin kuat antara peserta. Dan pertandingan dimenangkan oleh ITS kemudian dilanjutkan dengan sesi kenangan yaitu foto bersama.

Setelah menentukan pemenang futsal, para peserta istirahat dilanjutkan sarapan pagi. Kemudian para peserta berkumpul kembali untuk acara penutupan. Ada rasa haru dan bahagia di akhir acara,meskipun hanya sehari namun ukhuwah telah menyatukan dan banyak pengalaman berharga selama acara berlangsung. (Ik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GEMA RAMADHAN (Kajian Bersama Laziz Al-Haromain Bangkalan)

Meningkatkan Iman, Bukan Hanya Resolusi Ramadhan 👳🏻‍♂️ Ust. Moh. Sofa Faudi, S.Psi. • Iman artinya meyakini dalam hati, mengucapkan dengan...