Minggu, 01 Juni 2014

Tatsqif FSLDK Surabaya Raya “MENUJU INDONESIA BARU”

 

Surabaya – FSLDK Surabaya Raya mengadakan acara tatsqif yang diadakan di Kampus ITS. Acara ini diadakan selama 2 bulan sekali di kampus tertentu. Acara ini dihadiri oleh beberapa lembaga dakwah kampus yang ada di lingkup Surabaya Raya seperti UBAYA, UNAIR, UTM dll, yang saya tak bisa sebutkan satu persatu. Tema yang diangkat pada tatsqif ini yaitu “Mengkritisi Protret Pendidikan dan Pemimpin Masa Depan Indonesia”. Hal tersebut karena potret pendidikan yang menjadi titik tolak akan kritik di balik carut marut pendidikan di negeri ini. Sehingga perlu di perhatikan kembali sistem pendidikan di Indonesia. Akan tetapi meberikan secerah ide, gagasan dan pemikiran yang segar di dunia pendidikan tidak saja sangat bagaimana seorang guru mendidik, tetapi gagasan dan pemikiran harus diwujudkan dan diaplikasikan dalam langkah konkret.

Memasuki jam 4 sore, serangkaian acara tatsqif pun mulai. Pada sesi pertama ini, akan ada Bedah Buku “Pak Guru”. Bedah Buku pertama yang diadakan JMMI ini bertemakan “Merenungi Kembali Hakikat Pendidikan”. Bedah Buku ini menghadirkan penulis buku yakni Bapak Awang Surya. Acara ini dihadiri oleh kalangan masyarakat umum, termasuk dari beberapa aktivis dakwah dari kampus non ITS. Novel ini berisi tentang kisah pendidikan di tahun 70-an, dimana guru merupakan sosok yang sangat disegani, dihargai, dan dihormati oleh masyarakat serta kegigihannya dalam menegakkan prinsip-prinsip pendidikan yang benar.

Kemudian setelah sholat maghrib berjama’ah, dilanjutkan dengan tilawatil qur’an serta ta’aruf, bercengkrama dan berdiskusi dengan teman-teman dari aktivis dakwah lainnya sambil makan malam bersama. Dengan adanya ukhuwah ini diharapkan bisa saling mengenal satu sama lain meskipun beda latar belakang kampus.

Setelah sholat isya, sesi kedua ini dilanjutkan dengan materi Sekolah LDK yang disampaikan oleh akhi Mohammad Rifa’i selaku ketua umum JMMI ITS. Dalam materi yang disampaikan, saya menyimpulkan, “Output yang diharapkan dari materi sekolah LDK ini adalah terwujudnya sinergitas dan akselerasi antara LDK satu dengan LDK lainnya.”

Pada hari ahad dini hari, acara diawali dengan shalat tahajjud selama 8 rakaat, kemudian dilanjutkan dengan shalat subuh berjamaah. Setelah sholat shubuh dilanjutkan dengan riyadhoh yaitu bermain futsal. Sebelum permainan dimulai, diharapkan melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh. Permainan pun berlangsung seru dan meriah. Keakrabanpun semakin terjalin kuat antara para aktivis dakwah.

Sekitar jam 9 pagi, acara Tatsqif sudah berakhir. Sebelum berakhir, para aktivispun menuliskan kesan dan pesan selama mengikuti kegiatan tatqsif dan dilanjutkan dengan video testimoni yang mana salah satu dari mereka menceritakan kembali kegiatan selama tatsqif. Kami pun berterima kasih kepada teman-teman Puskomda khususnya Pengurus JMMI ITS selaku tuan rumah Tatsqif kali ini yang telah setia menemani kami dari awal hingga akhir acara. Semoga selama 1 hari tatsqif bisa membawa bekal kita untuk terus mengembangkan dakwah di kampus. (ikhwan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GEMA RAMADHAN (Kajian Bersama Laziz Al-Haromain Bangkalan)

Meningkatkan Iman, Bukan Hanya Resolusi Ramadhan 👳🏻‍♂️ Ust. Moh. Sofa Faudi, S.Psi. • Iman artinya meyakini dalam hati, mengucapkan dengan...