Rabu, 28 Desember 2016

Ketika Prestasi dan Organisasi Berada di Garis Lurus

Mungkin Minhaj reader sudah tak asing lagi dengan sahabat kita yang satu ini. Apalagi ia berada dan populerdi kancah LDK MKMI. Penasaran siapa? Yuk kita lanjutkan bacaan kita.
Dialah sahabat kita yang mengaku sebagai pembantu LDK MKMI 2016. Salah satu game maker Flip the Cat dalam ajang Imagine Cup 2016 dan menjadi jawara. Sudah terbayang siapa?  Yup, yup. Beliau adalah ketua umum LDK MKMI tahun ini, Ari Widayat.
Terlahir di sekitaran kraton Solo, 27 Juli 1995 silam. Tepatnya di kabupaten Wonogiri, kota Gaplek, kuliner pengganjal perut yang terbuat dari singkong. Wah jadi laper. Monggo dipun dahar. 

Oke, kita ulas dulu tentang prestasinya yang masih fresh di ingatan itu. Apa itu? seperti tersebut sebelumnya, lomba game Imagine Cup 2016 yang salah satunya memenangkan Flip the Cat tentu saja. Menurutnya, dari UTM ada 6 tim yang mengikuti lomba game tersebut. Dan tim Kang Dayat sendiri, begitu biasa beliau menamakan akun sosial medianya, terdiri 4 orang.
Dimintai keterangan tentang cerita awalnya bisa ikut lomba beliau yang sudah menjadi ketua Rohis sejak SMP ini hanya menjawab, iseng! “Kalau anak-anak buat gamenya kurang lebih 1 bulan, iseng-iseng saja terus didaftarin eh masuk semifinal,” demikian tuturnya juga saat ditanyakan tentang persiapan game yang bernama Flip the Cat. Wah, iseng-iseng saja bisa jawara apalagi diseriusin. Mantap deh!

Proses pengerjaannya sendiri tanpa melalui karantina, basecamp-nya pun hanya di kontrakan katanya, yang pernah juara 2 lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an saat SD. Hanya saja pada saat akan presentasi dialokasikan waktu khusus. Lebih tepatnya saat diharuskan presentasi menggunakan bahasa Inggris. “Ana buat draf presentasi, konsul ke temen yang speakingnya bagus, 1 minggu paling (waktunya) terus berangkat ke Jakarta.”

Saat ditanya tentang perasaannya ketika juri mengumumkan sang jawara, begini jawaban Pak Ketum yang bercita-cita membangun software house bersama teman-temannya, “biasa, malah malu karena ndak lancar bahasa inggris waktu tanya jawab sama juri,” akunya merendah.  “Tapi disyukuri aja.. Dari iseng-iseng bisa jadi finalis nasional,” lanjutnya kemudian. Iya, siapa tahu selanjutnya software house-nya bermanfaat untuk umat.
Namun meski begitu, Pak Ketum kita yang satu ini malah mengaku tidak menyukai game lho, “nggak suka-suka amat, Flip the Cat aja ndak tamat.” Ungkapnya dengan dialek jawa kental. Tidak suka saja bisa juara mengalahkan peserta dari berbagai tim nusantara, apalagi suka mungkin bisa memecahkan Guinness Book of Record kali ya.

Oia, di akhir wawancara Pak Ketum juga menyelipkan mutiara kata yang cetar membahana apalagi menilik pestasi dan organisasinya yang sama-sama berjalan di garis lurus, sama-sama kerennya. “Belajarlah ketika orang lain tidur, bekerjalah ketika orang lain bermalasan, dan bermimpilah ketika orang lain berharap,” katany yang dikutip dari William A. Ward.

Oke deh, segitu dulu mungkin ya. Kalau ingin tanya-tanya lebih lanjut lagi bisa tuh datengin sekret LDK MKMI atau temui sosoknya langsung. Gimana keren bukan Ketua Umum LDK MKMI yang prestasinya bejibun itu. Mantap! [am/fi]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GEMA RAMADHAN (Kajian Bersama Laziz Al-Haromain Bangkalan)

Meningkatkan Iman, Bukan Hanya Resolusi Ramadhan 👳🏻‍♂️ Ust. Moh. Sofa Faudi, S.Psi. • Iman artinya meyakini dalam hati, mengucapkan dengan...