Rabu, 12 Februari 2014

Sarasehan Nasional (SARNAS) Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) 2013


Mungkin tidak banyak yang bisa ana tuangkan dalam tulisan ini, namun semoga memenuhi harapan dan kemajuan LDK MKMI ke depan. Bismillahirrahmanirrahim, tak kenal maka,,, t’arruf, itulah hal sering di katakan oleh para sahabat-sahabat aktivis dakwah kampus (ADK) di belahan tanah air tercinta ini. Perkenalkan nama ana Hobir, namanya memang tidak panjang sepanjang jalan dan tidak lebar selebar lautan. Ya, itulah ana yang sempat menjajal atmosfer SARNAS di IPB pada tanggal 22-24 bulan November 2013 yang lalu.

Sarasehan Nasional (SARNAS) Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus  (FSLDK) adalah salah satu forum yang mempertumakan seluruh aktivis dakwah kampus yang ada di Indonesia, yang di dalamnya membahas banyak hal terkait kemajuan pemuda islam dan keselamatan umat, serta barbagai aspek kehidupan di masa mendatang.

Menghadiri FSLDK merupakan salah satu cita-cita ana yang alhamdulillah kini telah ana rasakan, Cita-cita itu datang katikan salah satu murobby ana bercerita tentang bagaimana atmosfernya FSLDK yang luar biasa. Mungkin cita-cita itu memang kecil, namun sangat besar manfaatnya yang ana rasakan saat.      

Betapapun sungguh ana merasakan kebimbangan yang sangat luar biasa, katika pertama kali ana yang ditunjuk sebagai delegasi dari kampus oleh ketua umum ana untuk menghadiri forum yang sangat luar biasa ini, selain hati yang senang juga disatu sisi itu adalah amanah yang harus di emban oleh ana untuk kemajuan lembaga dakwah kampus kedepan.

Tidak hanya itu, wawasan yang masih minim, delegasi hanya sendirian, dan keadaan ekonomi yang tanda tanya, menjadikan pelajaran berharga untuk menjadi insan yang lebih tegar dan sabar untuk selalu berusaha dan berjuang.

Di acara Sarnas IPB ini, ana bertemu dan berkumpul bersama teman-teman yang sangat luar biasa. Bukan karna mereka orang kaya, bukan juga mereka orang yang sangat pintar, mereka biasa-biasa saja, tapi mereka orang yang luar biasa militansinya dan keistiqomahannya, rasa ingin tahu yang kuat, belajar yang sunggu-sungguh, menjadikan mereka orang selalu berprestasi, memang benar mereka seakan tiada waktu tanpa ibadah, dimanapun, kapanpun dan bagaimanapun, sholat tidak pernah lepas terabaikan, dan tilawah bagaikan makanan ringan setiap saat.

Bukankah begitu seharusnya ana ataupun kita semua wahai pemuda muslim? Sholat dan tilawah tak lagi jadi bahasan yang mendasar. Kewajiban akhirat jalan, begitupun kewajiban dunia juga tetap jalan. Ruhiyahnya luar biasa, jasmaniyahnyapun juga harus luar biasa.

Banyak di antara peserta sarnas IPB kemaren yang LDKnya masih belum legal, bukan hanya itu, tapi juga banyak penolakan dari rekan-rekan mereka yang menghalangi langkah mereka dalam menegakkan kalimat Alloh. Jujur melihat semangat mereka yang luar biasa, Awalnya ana merasa sedikit minder, namun setelah kita sharing bareng, ternyata kondisi mereka tidak jauh lebih berat dan sulit dari kondisi di kampus ana. Namun semangat mereka seperti tidak pernah lelah untuk terus menegakkan kalimat-kalimat Allah.

Sungguh, mereka semua menjadi motivasi ana untuk memperbaiki diri yang selama ini lalai dalam bertindak dan melakukan hal. Mungkin ana adalah orang yang cukup beruntung merasakan indahnya ukhwah ini, rasa persaudaraan mereka yang sangat kuat menjadikan ukhwah ini terasa seakan semakin erat, bagaimana tidak, mereka yang tidak cukup kenal dengan ana, tapi mereka memberlakukan ana sebagai saudara sendiri. Bukan hanya ana yang merasakan demikian, namun teman salah satu temanpun merasakan hal yang sama.

Belajar adalah kewajiban kita sebagai makhluk ciptaan-NYA, belajar bukan hanya untuk anak-anak, pemuda, orang dewasa atau bahkan untuk orang yang sudah tua. Kewajiban kita untuk selalu belajar, mulai dari kita dilahirkan hingga sampai ketiang lahat. Jadi, apaun yang terjadi wahai saudara/saudariku, tetaplah berkarya untuk memajukan agama, bangsa, dan negara ini. Bukan untuk kita, namun untuk semua saudara-saudara kita. (hb)

        “Pesan ana kepada adik-adik ADK di kampus UTM tercinta, antum semua orang yang akan merubah peradaban bangsa ini, ana yakin, antum semua adalah manusia pilihan yang berprestasi dan akan berkontribusi kepada agama, bangsa, negara, dan saudara kita semua. Beristiqomahlah,, karna dengan begitu semua hal yang menjadi cita-cita kita insyaallah akan mudah kita capai”.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GEMA RAMADHAN (Kajian Bersama Laziz Al-Haromain Bangkalan)

Meningkatkan Iman, Bukan Hanya Resolusi Ramadhan 👳🏻‍♂️ Ust. Moh. Sofa Faudi, S.Psi. • Iman artinya meyakini dalam hati, mengucapkan dengan...