Minggu, 09 Oktober 2011

ISTIHLAL BERSAMA LDK SE- SURABAYA



Lembaga Dakwah Kampus Majelis Kajian Mahasiswa Islam (LDK MKMI) Universitas Trunojoyo Madura mendapatkan undangan untuk menghadiri acara Istihlal (halal bi halal) yang bertempat di Masjid Manarul Ilmi, Institut Teknologi Sepuluh November, Sukolilo bersama LDK se –Surabaya yang terdiri dari daerah Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan (8-9/10/2011)


Acara ini dimulai pada jam 09.00, yaitu sharingseputar orientasi mahasiswa baru di setiap masing –masing kampus yang menjadi perwakilan LDK, serta agenda penyambutan kedatangan mahasiswa baru. Dari Univerisitas Trunojoyo Madura diwakili oleh akhi Jakfar Shodiq, selaku Sekretaris Umum LDK MKMI untuk memaparkan agenda penyambutan mahasiswa baru dihadapan para peserta yang merupakan delegasi dari tiap –tiap LDK se –Surabaya.
Diskusi bersama ketua FSLDK Puskomda Surabaya

Pada jam 10.00 adalah materi yang dibuka oleh akhi Iksan selaku ketua JMMI ITS periode 2010-2011. Tema Istihlal kali ini adalah “Merajut Mimpi Dalam Kebersamaan Ukhuwah” peserta yang datang adalah perwakilan dari tiap –tiap LDK di setiap kampus yang ada di Surabaya, termasuk pulau Madura. Untuk acara selanjutnya, penyampaian materi “ Membangun ruh baru dalam dakwah islam” dari bapak Wahyu Novyan, Mantan President BEM Fisip Unair periode 2003-2003  dalam pemaparannya “ beliau sedikit banyak menyinggung tentang kurangnya semangat meregenerasidalam umat islam sendiri, akibatnya, banyak generasi umat islam yang kurang mengerti gerakan –gerakan yang dilakukan oleh pendahulunya, sehingga umat islam bukan lagi bertipe manusia Truly Hero (pembuat arus) tetapi menjadi Suddenly Hero (terbawa arus) oleh kemajuan –kemajuan barat dan perilaku hedonism.
Ust. Redza Kusuma menyampaikan materi

Jam 13.00, panitia mengajak seluruh peserta untuk berdiskusi membahas mengenai FSLDK, masing –masing peserta diminta memberikan saran terhadap kinerja FSLDK ke depan, diskusi ini langsung dipandu oleh akhi Dhika, selaku ketua Puskomda Surabaya saat ini. Beberapa delegasi memberikan masukan dan saran agar FSLDK menjadi gerakan yang perduli terhadap kemaslahatan masyarakat saat ini. Sekitar jam 15.00 yaitu session motivasi dan serial pengenalan tarbiyah yang disampaikan oleh bapak Redza Kusuma, yang tidak kalah menarik dengan pemateri sebelumnya, Mantan Ketua Umum UKKI Universitas Surabaya (Ubaya) ini banyak memperkenalkan sejarah gemilang umat islam masa lalu yang pernah menjadi hegemoni dunia serta melahirkan para intelektual yang kajiannya menjadi referensi ilmuwan abad ini, menurutnya, “ Dengan pembinaan islam yang intens melalui bedah buku, perkemahan, halaqah, mabit, nonton bareng, olah raga, seminar, out bond maupun rihlah, sehingga umat islam mampu berjalan di semua lini untuk menciptakan nuansa ukhuwah dan merubah bentuk –bentuk penyimpangan dengan pembinaan keislaman yang intens.
Acara berakhir jam 17.15, seluruh peserta siap –siap untuk melakukan sholat berjama’ah dilanjutkan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) pada jam 19.00. 

Keesokan harinya, Jam 05.30 seluruh panitia dan peserta melakukan olah raga pemanasan sebelum bermain futsal antar LDK. Jam 07.00 semua peserta berkumpul kembali di ruangan untuk menutup acara Istihlal dengan launcing FSLDK Perduli “ acara ini dipandu oleh akhi Ismail dan akhi Erwin. Tujuan FSLDK perduli ini adalah kegiatan FSLDK agar perduli terhadap permasalahan kemanusian seperti bencana alam dengan cara mencari donatur dari alumni LDK atau FSLDK dan setiap LDK diminta menjadi relawan demi mengurangi beban –beban masyarakat yang terkena musibah. (fd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GEMA RAMADHAN (Kajian Bersama Laziz Al-Haromain Bangkalan)

Meningkatkan Iman, Bukan Hanya Resolusi Ramadhan 👳🏻‍♂️ Ust. Moh. Sofa Faudi, S.Psi. • Iman artinya meyakini dalam hati, mengucapkan dengan...